Rabu, 25 Januari 2023

MEMANFAATKAN PEKARANGAN UNTUK KETAHANAN PANGAN KELUARGA

 PENDAHULUAN


Lahan pekarangan mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan penyediaan pangan yang beranekaragam bagi keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan pengembangan pekarangan diutamakan untuk dapat berfungsi untuk menambah gizi keluarga, meningkatkan penghasilan, serta sebagai sarana pendidikan maupun sarana penyuluhan untuk ibu rumah tangga dan masyarakat.

Pekarangan dapat ditanami berbagai jenis komoditas antara lain untuk umbi-umbian, sayuran, tanaman buah maupun tanaman obat-obatan keluarga (TOGA). Sayuran hijau dan buah-buahan akan lebih baik jika dapat dihasilkan di pekarangan di setiap rumah tangga karena akan lebih terjamin ketersediaannya dan dapat diperoleh dengan mudah.

Selain itu, pekarangan juga dapat dikembangkan sebagai sumber protein keluarga dengan kegiatan peternakan dan perikanan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Pekarangan merupakan lumbung pangan dan lumbung gizi keluarga yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kurangnya pengetahuan ibu rumah tangga tentang arti pentingnya pangan yang bergizi akan berakibat timbulnya permasalahan gizi yang banyak dijumpai, terutama pada anak-anak di Indonesia.

TUJUAN

 

1. Mengoptimalkan lahan pekarangan dengan mengembangkan berbagai komoditas yang merupakan sumber karbohidrat, protein, dan vitamin.

2.    Mengembangkan pekarangan untuk menambah gizi dan penghasilan keluarga.

3.    Menumbuhkan pekarangan sebagai warung hidup dan apotik hidup di setiap rumah tangga.

 

CARA MEMANFAATKAN PEKARANGAN

 

1.    Menanam sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan umbi-umbian.

2.    Memelihara ikan dalam kolam terpal.

3.    Memelihara unggas.

 

MANFAAT PEKARANGAN

 

1.    Sebagai sumber gizi keluarga.

2.    Sebagai lumbung hidup dan apotik hidup.

3.    Memperindah lingkungan.

4.  Sebagai sumber bibit tanaman, ikan dan ternak kecil, misalnya unggas.

 Sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga apabila hasil pekarangan berlebih.

6.    Menghemat anggaran belanja keluarga. 


TAHAP-TAHAP PEMANFAATAN PEKARANGAN

 

1.    Menentukan tata letak pekarangan (untuk tanaman, kolam dan peternakan).

2.    Melakukan pengolahan tanah di plot tanaman.

3.    Membuat kolam dengan terpal.

4.    Membuat kandang ternak.

5.    Menanam bibit tanaman.

6.    Memelihara tanaman, ikan dan ternak dengan baik.



CARA PENANGANAN HASIL PEKARANGAN

 

1. Panenlah sayuran dan buah-buahan pada saat yang tepat agar kandungan gizi yang terkandung di dalamnya maksimal.

2.   Panenlah sebanyak yang dibutuhkan agar bahan makanan yang akan diolah masih terjaga kesegarannya.

3.    Sisakan tanaman yang sifatnya sekali panen untuk digunakan sebagai bibit.

4.   Panen ikan minimal 3 bulan sekali sehingga umur dan besar ikan sudah layak dan optimal untuk dikonsumsi.

5. Pilihlah unggas jantan atau betina yang sudah tidak produktif lagi untuk dimanfaatkan dagingnya. 

( Ery Setyowati )