PENDAHULUAN
Lahan pekarangan mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan penyediaan pangan yang beranekaragam bagi keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan pengembangan pekarangan diutamakan untuk dapat berfungsi untuk menambah gizi keluarga, meningkatkan penghasilan, serta sebagai sarana pendidikan maupun sarana penyuluhan untuk ibu rumah tangga dan masyarakat.
Pekarangan dapat ditanami berbagai jenis
komoditas antara lain untuk umbi-umbian, sayuran, tanaman buah maupun tanaman
obat-obatan keluarga (TOGA). Sayuran hijau dan buah-buahan akan lebih baik jika
dapat dihasilkan di pekarangan di setiap rumah tangga karena akan lebih
terjamin ketersediaannya dan dapat diperoleh dengan mudah.
Selain itu, pekarangan juga dapat
dikembangkan sebagai sumber protein keluarga dengan kegiatan peternakan dan
perikanan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Pekarangan merupakan lumbung pangan dan
lumbung gizi keluarga yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Kurangnya pengetahuan ibu rumah tangga tentang arti pentingnya pangan yang
bergizi akan berakibat timbulnya permasalahan gizi yang banyak dijumpai,
terutama pada anak-anak di Indonesia.
TUJUAN
1. Mengoptimalkan
lahan pekarangan dengan mengembangkan berbagai komoditas yang merupakan sumber
karbohidrat, protein, dan vitamin.
2. Mengembangkan
pekarangan untuk menambah gizi dan penghasilan keluarga.
3. Menumbuhkan
pekarangan sebagai warung hidup dan apotik hidup di setiap rumah tangga.
CARA
MEMANFAATKAN PEKARANGAN
1. Menanam sayur-sayuran, kacang-kacangan,
buah-buahan dan umbi-umbian.
2. Memelihara
ikan dalam kolam terpal.
3. Memelihara
unggas.
MANFAAT
PEKARANGAN
1. Sebagai
sumber gizi keluarga.
2. Sebagai lumbung hidup dan apotik hidup.
3. Memperindah lingkungan.
4. Sebagai sumber bibit tanaman, ikan dan ternak kecil, misalnya unggas.
5 Sebagai sumber tambahan penghasilan keluarga apabila hasil pekarangan berlebih.
6. Menghemat
anggaran belanja keluarga.
TAHAP-TAHAP PEMANFAATAN PEKARANGAN
1. Menentukan
tata letak pekarangan (untuk tanaman, kolam dan peternakan).
2. Melakukan
pengolahan tanah di plot tanaman.
3. Membuat
kolam dengan terpal.
4. Membuat
kandang ternak.
5. Menanam
bibit tanaman.
6. Memelihara
tanaman, ikan dan ternak dengan baik.
CARA PENANGANAN HASIL PEKARANGAN
1. Panenlah
sayuran dan buah-buahan pada saat yang tepat agar kandungan gizi yang
terkandung di dalamnya maksimal.
2. Panenlah
sebanyak yang dibutuhkan agar bahan makanan yang akan diolah masih terjaga
kesegarannya.
3. Sisakan
tanaman yang sifatnya sekali panen untuk digunakan sebagai bibit.
4. Panen
ikan minimal 3 bulan sekali sehingga umur dan besar ikan sudah layak dan
optimal untuk dikonsumsi.
5. Pilihlah
unggas jantan atau betina yang sudah tidak produktif lagi untuk dimanfaatkan
dagingnya.
( Ery Setyowati )