ALAT
1. Soblok besar
2. Panci
3. Saringan
4. Kompor
5. Drigen minimal isi 20 lt atau Galon
6. Airator
7. Selang kecil 2 meter
8. Ember
9. Pemberat/pelampung Aquarium
BAHAN
1. Air masak 20 liter
2. Air leri 2 liter
3. Terasi 100 gram/ 1 ons
4. Gula Pasir 200 gram/ 2 ons atau (tetes tebu)
5. Kapur Sirih 1 sendok makan
CARA MEMBUAT
*Cara membuat Biang PGPR
Biang PGPR dibuat dari akar bambu sekitar 250 gram atau lebih banyak yang direndam dalam air masak yang sudah dingin sebanyak 1-2 liter selama sehari semalam atau lebih.
*Cara membuat PGPR
1. Air sebanyak 15 - 20 liter dimasak hingga mendidih kemudian di dinginkan.
2. Air leri + terasi dimasak hingga mendidih kemudian gula pasir / tetes tebu dan kapur sirih dimasukkan kemudian didinginkan.
3. Setelah dingin air ke 1 + larutan ke 2 dimasukkan kedalam Drigen / Galon.
4. Kemudian Biang PGPR yang telah dibuat dimasukkan campuran larutan ke 3
5. Setelah semua masuk selang dipasang pada airator kemudian selang dimasukkan kedalam Drigen / Galon, ini berfungsi sebagai pengaduk agar tidak mengendap dan menyuplai oksigen.
6. Setelah terpasang semua baru airator dihubungkan ke stopkontak listrik dan didiamkan selama 1 - 2 minggu.
7. Setelah 1 atau 2 minggu PGPR siap diaplikasikan / digunakan.
PERLAKUAN PGPR PADA BERBAGAI TANAMAN
(
NO | JENIS TANAMAN | PERLAKUAN AWAL | PERLAKUAN SUSULAN |
1 | Benih yang disemaikan dan memiliki umur produktif kurang lebih 30 hari (bayam, caisin dan sebagainya) | Perlakuan benih | 1 minggu setelah tanam dan 2 minggu setelah tanam |
2 | Benih tanam langsung dengan umur tanaman kurang lebih 60 hari (Jagung manis) | Perlakuan benih | 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam |
3 | Benih disemaikan dengan usia tanam 3 – 4 bulan (padi, cabe, terung, melon dan sebagainya) | Perlakuan benih | 1 minggu sebelum pindah tanam, 3 atau 5 minggu setelah tanam |
4 | Benih tanam langsung dengan umur tanaman kurang lebih 3 bulan ( jagung, kacang panjang, kedelai, mentimun dan sebagainya | Perlakuan benih | 3 minggu setelah tanam, 7 atau 9 minggu setelah tanam |
5 | Tanaman berumur kurang lebih 12 bulan (pisang) | Perlakuan benih atau bibit | Perlakuan dilakukan sebulan sekali sejak ditanam hingga tanaman berumur 1 bulan sebelum panen |
6 | Tanaman disemaikan dengan umur kurang lebih 3 tahun (pepaya) | Perlakuan benih | 1 minggu sebelum pindah tanam dan penyiraman satu bulan sekali setelah pindah tanam. |
7 | Tanaman tahunan | Perlakuan benih atau bibit | Penyiraman 1 bulan sekali. |
( Ery Setyowati )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar