Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan
keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas
pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap
rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki,
termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.
Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Kalibawang bekerja sama dengan pendamping dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Yogyakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi Rumah Pangan Lestari bagi Kelompok Wanita Tani Mahkota, di Dusun Slanden, Desa Banjaroya, Kalibawang Kulon Progo Selasa (5/3). Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang anggota KWT.
"Program RPL ini
memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sejumlah tanaman palawija
dan sayur-sayuran," kata Agus Wartapa, SP.,MP. pendamping dari STPP.
Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah
lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii)
diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi
sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan), dan (iv) menjaga
kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju (v) peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar